Gubernur Apresiasi Temuan TTG dari Plampang

Sumbawa Besar, Gaung NTB
Temuan Teknolgi Tepat Guna (TTG) dari Kabupaten Sumbawa mendapat apresasi khusus dari Gubernur NTB, TGH Zaenul Majdi MA, dan merekomendasikan agar salah satu temuan di daerah ini segera mendapatkan Hak Kekayaan Intlektual (HAKI).
Kabid TTG dan SDA, BPM-PD Kabupaten Sumbawa, Ir NI Wayan Rusmawati MSi, kepada Gaung NTB Selasa (08/05), menjelaskan, khusus teknologi Pupuk Organik H2F4 yang ditemukan Riyan Fatona dari Desa Plampang, mendapatkan apresiasi dari Gubernur NTB saat berkunjung ke stan TTG Kabupaten Sumbawa.
Pada kesempatan itu, Gubernur NTB berpesan kepada penemu pupuk tersebut agar mengurus hak patennya.
Meski pupuk ini memiliki kelebihan mempercepat masa pertumbuhan tanaman dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit sudah dipasarkan, namun masih terkendala masalah HAKI.
Selain itu Gubernur juga meminta kepada penemu dan pemerintah daerah agar melakukan sosialisasi terhadap pengembangan produk pupuk cair organik tersebut.
“Pemerintah propinsi menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan untuk pengembangan produk dan pengurusan HAKI,” jelas Wayan.
Wayan juga menjelaskan, pemerintah Provinsi NTB melalui Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian Propinsi (BLBP) NTB akan menggelar Anugrah TTG.
Untuk hal itu, Kabupaten Sumbawa telah mempersiapkan beberapa produk unggulan dan alat-alat TTG untuk dilakukan seleksi awal oleh Tim seleksi dari BLHP Provinsi NTB, sehingga nanti ditetapkan beberapa temuan yang dianggap layak untuk diikutikan dalam seleksi Gelar Anugrah TTG di tingkat Propinsi.
Diantara alat-alat TTG yang akan diikutkan seleksi tersebut adalah Apec X’45 yakni alat yang digunakan untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor dan dapat mengurangi polusi udara.
Alat tersebut dipasang di knalpot untuk menyaring gas buang yang ditemukan oleh Slemet Raharjo SPd. Kemudian Alat Pencacah Sampah yang digunakan untuk membuat pupuk organik yang ditemukan oleh I Wayan Suardana.
Selain itu juga ada alat TTG lainnya seperti Kompor Arang Sekam yakni kompor alternatif pengganti kompor minyak tanah, kompor tersebut menggunakan arang sekam (padi atau sampah kayu) sebagai bahan bakarnya yang ditemukan oleh Samsuddin, SPd. Juga terdapat kompor Kambio temuan Jon Taufan SPt, Alat Penghemat BBM temuan Tommy Oktavarianto dan Sprayer Elektrik temuan Sahabuddin. Selain alat-alat TTG kata Wayan, juga akan diikutkan seleksi beberapa produk-produk TTG termasuk Pupuk Cair organik H2F4 yang ditemukan oleh Riyan Fatona.