Breaking News

Wednesday, June 13, 2012

Main Jaran

Main Jaran (Pacuan Kuda) ini diadakan setiap tahun, lebih- lebih pada waktu perayaan hari Ulang Tahun Proklamasi RI. Hampir disetiap desa/Kecamatan melaksanakan permainan pacuan kuda ini.
     Pacuan Kuda dalam masyarakat Sumbawa sebagai sebuah tradisi juga bertujuan sebagai salah satu cara untuk memperbaiki peternakan kuda misalnya dengan memelihara yang baik, pemberian makanan, dimandikan secara baik, teliti dan cermat.
     Pada hari sebelum pacuan kuda dimulai, yaitu pada 3-4 hari sebelumnya, semua kuda yang ikut bertanding terutama favorit dari kecamatan-kecamatan, dikumpulkan untuk diukur tinggi dan usinya guna penetuan kelas dari kuda tersebut.
     Sang Joki haruslah seorang anak kecil yang usianya tidak melebihi 10 tahun dan diatas 6 tahun.  Joki kecil yang memacu kuda tanpa alat pengaman yang lengkap ini memiliki keahlian dan pengalaman yang luar biasa. Biasanya juga mereka memiliki dua pecut yang dipakai untuk memacu kuda lari kencang.
     Sirkuit Pacuan kuda terdapat hamper di seluruh desa yang ada di Tanah Sumbawa, sirkuit ini dalam bahasa daerah Sumbawa dinamakan “KERATO”
     Pacuan kuda biasanya berlangsung pada musim kemarau. Yaitu pada bulan Mei- Oktober.  Pacuan kuda berlangsung selama 3-4 hari tergantung dari banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi.


Designed By Bloggertemplatem.Com